jpnn.com, Surabaya – PT Insera Sena yang merupakan produsen sepeda merek Polygon masih mengkaji rencana pengambilalihan PT Wijaya Indonesia Makmur Bicycle (WIM), penghasil sepeda Wimcycle.
Direktur Insera Sena William Gozali mengatakan, saat ini manajemen belum mengambil keputusan apa-apa terkait hal tersebut.
’’Kami terus mengkaji,” ujarnya, Rabu (8/5).
Sebelumnya, Insera Sena dikabarkan mengambil alih saham sekaligus kewajiban utang yang dimiliki PT WIM menyusul permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang diajukan pada 23 November 2018 di Pengadilan Niaga Surabaya.
Dalam putusan pengadilan, WIM memiliki utang Rp 504,03 miliar. Namun, dalam perjalanan waktu saat proses verifikasi, Wimcycle disebut menggenggam utang Rp 700-an miliar.
Utang itu tersebar di beberapa lembaga keuangan, baik bank maupun lembaga pembiayaan.
William mengungkapkan, pihaknya tidak ingin Wimcycle hilang dari pasar tanah air.
’’Kami merasa sangat sayang kalau Indonesia harus kehilangan salah satu brand sepeda yang sudah sangat dikenal,’’ tuturnya.
Source: jpnn.com
Kabar terbaru Polygon akuisisi Wimcycle
9 Mei 2019